Berita

Kunjungan Yayasan Bakti Bersama Tim UNICEF ke Pemdes Bira Sekaligus Monitoring Program SAFE4C

www.desabira.com – Sebagai tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Yayasan BaKTI bersama Tim UNICEF Indonesia melakukan kunjungan ke Pemdes Bira sekaligus lakukan Monitoring Program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) pada Rabu,9 November 2022.

Acara yang dimulai pukul 09.00 ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Pemerintah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba yang dihadiri langsung oleh kepala desa Bira Murlawa beserta beberapa perangkat desa, pengurus Yayasan Bakti Andi Nurlela dan timnya, Tria tim dari UNICEF serta pengurus PATBM Andi Dewi Andini S.Pd

Adapun agenda dari kunjungan monitoring dari kegiatan ini yang pertama untuk menyampaikan program/kegiatan yang mendukung lingkungan aman dan ramah bagi anak dan update data anak yang telah dilayani /difasilitasi oleh lembaga layanan yang ada di desa serta yang kedua terkait diskusi, strategi, tantangan dan rekomendasi keberlanjutana program penguatan lingkungan Aman dan Ramah untuk Anak (SAFE4C) di tingkat desa/kelurahan.

Andi Nurlela selaku konsultan program lingkungan ramah dan aman dari Yayasan Bakti menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim di Desa Bira ini hanya ingin melakukan monitoring sekaligus berdiskusi untuk membicarakan perihal perkembangan pendidikan anak, dukungan pemerintah desa terkait perlindungan anak di Desa Bira.

Mengingat banyak masalah anak yang sering terjadi dan ditemukan dipedesaan diantaranya pernikahan dini, perkelahian, anak yang putus sekolah dan kecanduan main game online. Hal-hal seperti ini tentunya tidak bisa ditangani secara sendiri. Maka dari itu perlu adanya keterlibatan dan dukungan dari pemerintah desa hingga kota untuk menekan dan mencegah kasus-kasus itu agar tidak terjadi.

Upaya untuk mencegah hal -hal seperti itu kades bira Murlawa terus melakukan berbagai inovasi dan pendekatan-pendekatan seperti memberikan banyak kegiatan positif kepada anak-anak melalui pesantren wisata contohnya menghafal al-qur’an, belajar tilawah, ceramah dan bahasa inggris yang tentunya diharapkan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas.

Dengan adanya kegiatan ini diharpkan para pengurus PATBM kedepanya lebih aktifk dalam pengelolaan data kasus serta melakukan penguatan kepengurusan layanan yang menjadi salah satu upaya untuk mencegah timbulnya masalah maupun kasus-kasus kekerasan pada anak.

Show More

Related Articles

Back to top button